Arsip Bulanan: Januari 2014

Wahai Para Suami

Wahai para suami, cobalah ngobrol berdua dengan istrimu. Bicaralah dari hati ke hati. Ungkapkan kekagumanmu, sampaikan pula kegelisahanmu. Jangan lupa, dengarkan cerita, keluhan, dan ungkapan isi hati istrimu. Kemudian berdoalah, “Ya Allah, satukan kami dalam cinta-Mu.”

Wahai para suami, sekali-kali biarkan istrimu menangis di pelukanmu. Rasakan getaran cintanya, hapus air matanya dengan tanganmu. Biarkan ia terus menangis dan jangan kau tanya “mengapa kau menangis?” Biarkan ia menangis sepuas-puasnya hingga ia lega. Ketahuilah, tak semua tangisan harus punya alasan.

Wahai para suami, sekali-kali bacalah Kitab Suci dihadapan istrimu. Biarkan ia mendengarkan bacaanmu. Izinkan dia meluruskan kesalahan apa yang kau baca. Rasakan getaran suara saat ia meluruskan bacaanmu. Masukan suara itu kedalam memori dan hatimu. Setelah itu bisikan ke dalam hatimu, “Betapa bahagianya aku didampingi istriku. Sungguh aku akan berusaha keras untuk membahagiakanmu.” Baca lebih lanjut

Bila Cinta Terhalang Restu Orangtua

cepet nikah jangan jomblo aja1. Jika keinginan menikah terhalang restu, apa yg akan kita lakukan? Backstreet? Nentang ortu? Merajuk? kawin lari?

2. Jarang yg berpikir jernih & bersikap tenang saat tak direstui. Sebaliknya, frontal melawan atau nangis merajuk

3. Padahal menentang ortu/ merajuk takkan memperbaiki keadaan, malah sebaliknya justru akan memperparah

4. Hubungan dg ortu juga akan jadi tegang… Padahal berlaku santun pada keduanya adalah kewajiban utama

5. Banyak yg maksain diri nikah lari tanpa restu, hati ortu terluka, eh pernikahannya juga tak bahagia

6. Keridhaan ortu awal ridha-Nya, kemarahan ortu awal murka-Nya.. Mau hidup dimurkai-Nya?

7. Lalu, gimana solusinya? Kan sering alasan ortu tak restu itu samasekali ga masuk akal? Baca lebih lanjut